
Bangkalan, 25 Juli 2025 – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) secara resmi menggelar Kejuaraan Pencak Silat Trunojoyo Cup 3 Tahun 2025, yang memperebutkan Piala Rektor. Kegiatan ini dibuka secara khidmat pada Jumat pagi (25/07) di Gedung Pertemuan UTM sebagai bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis ke-24 UTM, dan akan berlangsung selama tiga hari hingga 27 Juli 2025.
Kejuaraan ini diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pagar Nusa UTM dan diikuti oleh berbagai perguruan pencak silat dari seluruh Madura. Hadir dalam acara pembukaan antara lain jajaran pimpinan universitas, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangkalan, Pembina UKM, tokoh masyarakat, dan para atlet pencak silat.
Ketua Umum UKM Pagar Nusa UTM, Maulana Habib, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas keberlangsungan kejuaraan ini yang telah menjadi agenda rutin tahunan.
“Selamat Dies Natalis ke-24 untuk kampus kita tercinta. Trunojoyo Cup yang kini memasuki edisi ketiga menjadi bukti komitmen kami dalam memeriahkan perayaan kampus serta memberikan ruang berkompetisi bagi para pendekar muda dari berbagai penjuru Madura,” ujarnya penuh semangat.
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Dr. Achmad Amzeri, S.P., M.P., secara resmi membuka kejuaraan sekaligus menyampaikan apresiasi kepada UKM Pagar Nusa atas kontribusi positifnya.
“Saya mengapresiasi konsistensi UKM Pagar Nusa dalam mendukung Dies Natalis UTM. Sebagai bentuk dukungan terhadap generasi muda berprestasi, kami menyediakan jalur Golden Ticket masuk UTM bagi para juara kejuaraan ini, khususnya siswa SMA dan SMP yang sedang mempersiapkan masa depan pendidikannya,” tegasnya.
Sementara itu, Pembina UKM Pagar Nusa UTM, Dr. Badrud Tamam, S.Si., M.Pd., menyoroti pentingnya kejuaraan ini sebagai sarana memperkuat ikatan antarperguruan serta menjaga warisan budaya.
“Trunojoyo Cup bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang mempererat silaturahmi dan menjaga warisan budaya di tengah perkembangan zaman. Saya berharap seluruh peserta menjunjung tinggi sportivitas dan semangat persatuan,” ungkapnya.
Ketua PCNU Bangkalan, KH. Makki Nasir, M.Pd., turut memberikan apresiasi terhadap nilai-nilai budaya yang diusung dalam kegiatan ini.
“Kegiatan ini sangat penting dalam membangun ukhuwah dan melestarikan budaya pencak silat sebagai warisan luhur bangsa. Semoga kejuaraan ini menjadi ajang pembentukan karakter dan jati diri generasi muda,” tutur beliau.
Sebagai penanda resmi dimulainya kejuaraan, gong kehormatan dipukul oleh KH. Makki Nasir yang disambut tepuk tangan meriah seluruh tamu undangan. Momen ini menjadi simbol dimulainya ajang penuh semangat dan kebersamaan.
Trunojoyo Cup 3 Tahun 2025 menjadi cerminan nyata peran UTM dalam mendukung pembinaan olahraga tradisional dan pelestarian budaya. Selain menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini menanamkan nilai-nilai sportivitas, nasionalisme, dan penghargaan terhadap budaya bangsa, sejalan dengan pengakuan pencak silat sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO.