
Bangkalan — Jum’at, 09 Mei 2025
Genangan air kembali terlihat di pintu masuk Universitas Trunojoyo Madura saat hujan deras mengguyur kawasan kampus. Fenomena ini bukan pertama kali terjadi, dan justru menjadi pemandangan yang biasa setiap musim hujan datang. Jalan utama yang seharusnya menjadi akses utama menuju lingkungan perkuliahan berubah menjadi kubangan besar yang menyulitkan mahasiswa dan pengunjung.
Banyak mahasiswa mengeluhkan kondisi ini karena mengganggu aktivitas mereka, bahkan ada yang harus melepas sepatu atau memutar jalan demi menghindari genangan. Diduga, masalah ini terjadi akibat sistem drainase yang buruk dan belum mendapat penanganan serius dari pihak kampus.
Menariknya, sebagai bentuk sindiran terhadap kondisi tersebut, beberapa mahasiswa bahkan sempat melakukan aksi simbolik dengan melakukan “ritual mancing bersama” di tengah genangan air. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kritik kreatif dan ekspresi kekecewaan mereka terhadap lambatnya respon pihak kampus.
A. Muzayyanul Akmal, Staf Advokesma BEM KM UTM, menyuarakan keresahan mahasiswa menghadapi kondisi ini. Ia menyampaikan, “Setiap kali hujan, kami harus berjibaku dengan genangan di depan gerbang kampus. Ini bukan hal sepele, tapi mencerminkan bagaimana kampus memperlakukan mahasiswanya. Sampai kapan kami harus diam?”
Mahasiswa berharap pihak kampus segera mengambil tindakan nyata. Bukan hanya untuk kenyamanan, tapi juga demi keamanan dan citra institusi pendidikan tinggi yang seharusnya menjadi tempat belajar yang layak, bersih, dan bermartabat.(red)