
Sumenep, 28 Juni 2025 — Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep menjadi saksi dimulainya program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 12 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dengan mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Menuju Desa Mandiri Sejahtera di Era Digital”. Kegiatan pembukaan dilaksanakan di Balai Desa Legung Timur pada Sabtu (28/6) pukul 13.00 WIB, dihadiri oleh perangkat desa dan warga setempat dalam suasana penuh antusiasme dan kekhidmatan.
KKN Kelompok 12 yang terdiri dari 12 mahasiswa lintas program studi ini akan menjalankan program pengabdian selama 23 hari, mulai 27 Juni hingga 19 Juli 2025. Fokus utama kegiatan adalah pemberdayaan UMKM lokal dengan pendekatan berbasis teknologi digital guna mendukung kemandirian ekonomi desa.
Program utama yang diusung mencakup pendampingan pembuatan dan standarisasi Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, implementasi pembayaran digital melalui QRIS, serta pengembangan desain produk dan kemasan produk UMKM. Langkah ini diharapkan dapat mendorong legalitas, daya saing, dan akses pasar yang lebih luas bagi pelaku UMKM di Desa Legung Timur.
Acara pembukaan dimulai dengan sambutan hangat dari MC, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Universitas Trunojoyo Madura sebagai bentuk nasionalisme dan semangat almamater. Koordinator Desa (Kordes) KKN Kelompok 12, Yeni Fatimatus Zahro, dalam sambutannya mengajak seluruh anggota kelompok untuk mengabdi sepenuh hati dan menjalin hubungan baik dengan masyarakat.
“Semoga kehadiran kami bisa memberikan kontribusi nyata bagi desa, sekaligus menjadi pengalaman berharga dalam proses pembelajaran sosial di luar kampus,” ujar Yeni.
Sementara itu, sambutan dari Pemerintah Desa diwakili oleh Sekretaris Desa, Imam Sofyan, yang hadir menggantikan Kepala Desa Maskam. Ia menyambut hangat kedatangan mahasiswa KKN dan menyampaikan harapan agar keberadaan mereka membawa manfaat dan semangat baru bagi masyarakat.
“Kami siap mendukung kegiatan adik-adik mahasiswa, semoga program yang dijalankan bisa membantu memperkuat perekonomian desa, khususnya UMKM lokal,” tuturnya.
Momen puncak acara pembukaan ditandai dengan prosesi simbolis pemotongan pita oleh Bapak Imam Sofyan sebagai tanda dimulainya secara resmi kegiatan KKN. Prosesi ini melambangkan terbukanya kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat desa untuk saling belajar dan membangun bersama.
Kegiatan diakhiri dengan doa bersama agar seluruh rangkaian KKN berjalan lancar dan membawa keberkahan. Sesi foto bersama mahasiswa dan perangkat desa menjadi penutup acara yang menggambarkan semangat kebersamaan dan sinergi antara kampus dan desa.
Dengan telah dimulainya kegiatan ini, KKN Kelompok 12 Universitas Trunojoyo Madura diharapkan mampu memberikan dampak nyata dalam penguatan ekonomi masyarakat desa melalui pengembangan UMKM yang berdaya saing di era digital. Di sisi lain, mahasiswa juga mendapatkan ruang belajar langsung di tengah masyarakat sebagai bekal penting dalam membentuk kepekaan sosial dan jiwa kepemimpinan.
Semangat kelompok 12👍