
Sumenep, Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Lembung Barat tengah bersiap untuk memanfaatkan momen penting: bazar UMKM Kecamatan Lenteng yang digelar pada 10–15 Juni 2025. Bagi mereka, ini bukan sekadar ajang jualan melainkan kesempatan strategis untuk memperluas pasar, memperkenalkan produk unggulan, dan menjalin koneksi baru.
Bazar ini menjadi wadah berharga bagi para pelaku UMKM untuk menunjukkan hasil karya dan inovasi mereka kepada masyarakat luas.Produk-produk lokal seperti makanan khas, kerajinan tangan, hingga olahan pangan kreatif diharapkan menarik perhatian pengunjung dan membuka peluang penjualan jangka panjang.
Salah satu pelaku UMKM, yang memproduksi petis ikan khas Madura, mengatakan bahwa dukungan dari Pemerintah Desa (Pemdes) Lembung Barat sangat membantu dalam mempersiapkan keikutsertaannya. “Kami merasa lebih percaya diri karena dibantu dalam logistik dan promosi. Ini kesempatan besar bagi usaha kecil seperti kami,” ujarnya. Selasa (10-06-25)
Pemdes Lembung Barat sendiri memberikan berbagai bentuk dukungan kepada para pelaku usaha. Mulai dari pendampingan proses pendaftaran, pelatihan pemasaran, hingga penyediaan fasilitas transportasi dan stan di lokasi bazar. Tak hanya itu, promosi terpadu melalui media sosial dan pengumuman komunitas juga dilakukan untuk memastikan kehadiran pengunjung yang maksimal.
“Pelaku UMKM adalah ujung tombak ekonomi desa. Mereka hanya butuh sedikit dorongan agar bisa tumbuh dan mandiri,” ujar perwakilan Pemdes dalam wawancara singkat.
Bazar ini pun menjadi momentum penting bagi pelaku UMKM untuk belajar, tumbuh, dan bersaing secara sehat. Selain potensi peningkatan pendapatan, ajang ini juga membuka peluang kolaborasi antar-pelaku usaha yang dapat memperkuat jejaring bisnis di tingkat lokal.
Dengan semangat gotong royong dan dukungan yang terus mengalir, pelaku UMKM Lembung Barat kini lebih siap bersaing dan berkembang. Bazar ini bukan hanya ajang pamer produk tapi langkah nyata menuju kemandirian ekonomi desa.