
Aliansi Mahasiswa Giliraja menyoroti besarnya tunjangan perumahan dan transportasi yang diterima anggota DPRD Sumenep, yang nilainya mencapai puluhan juta rupiah setiap bulan. Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Giliraja Ilham Fikri Andri menilai kebijakan tersebut tidak sejalan dengan prinsip keadilan sosial di tengah kondisi masyarakat yang masih menghadapi berbagai persoalan dasar.
“Regulasinya memang ada, tapi legalitas bukan berarti legitimasi moral. Bagaimana mungkin wakil rakyat menerima tunjangan puluhan juta sementara rakyat masih berjuang dengan persoalan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur?” tegas Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Giliraja, Senin (9/9/2025).
Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 1 dan 2 Tahun 2021 mengacu pada pasal 3, besaran tunjangan perumahan bagi Ketua DPRD Sumenep sebesar Rp15 juta, Wakil Ketua sebesar Rp14 juta, kemudian setiap anggota DPRD Sumenep menerima sebesar Rp11 juta dan tunjangan transportasi Rp9,7 juta per bulan. Dengan jumlah anggota DPRD sebanyak 50 orang yang terdiri dari 4 pimpinan dan 46 anggota, total anggaran yang dikeluarkan mencapai miliaran rupiah setiap tahunnya.
AMG menilai, kebijakan ini menciptakan jarak sosial antara rakyat dengan wakilnya. “Tunjangan yang awalnya bersifat kompensasi sementara karena tidak adanya rumah dinas dan kendaraan dinas, sekarang dinormalisasi menjadi hak istimewa. Ini bentuk reproduksi privilege politik,” lanjutnya.
Sebagai representasi mahasiswa, pihaknya menyampaikan tiga tuntutan. Pertama, dilakukan audit transparan terhadap efektivitas tunjangan DPRD. Kedua, sebagian anggaran tunjangan dialihkan ke sektor pendidikan dan kesehatan yang dinilai lebih urgen. Ketiga, pemerintah daerah perlu merevisi regulasi agar lebih adaptif dengan kondisi sosial-ekonomi masyarakat.
“Kritik ini bukan semata soal nominal, tetapi soal keberpihakan. Apakah wakil rakyat berani berdiri bersama rakyat atau tetap larut dalam kenyamanan struktural yang hanya menguntungkan elite? Aliansi Mahasiswa Giliraja akan terus mengawal isu ini, Kami bersama rakyat dan untuk rakyat” pungkas Ketua Umum AMG.